Para ahli paru juga sepakat bahwa penggunaan masker katup tidak efektif dalam pencegahan COVID-19. Sebab pemakaiannya justru bisa membahayakan orang lain.
Masker dengan katup satu arah ini dimaksudkan untuk digunakan dalam pekerjaan konstruksi, memungkinkan pengguna untuk menghirup udara yang disaring dan menghembuskan udara hangat dan lembab melalui katup. Katup ini mengurangi panas dan kelembaban di dalam masker, membuatnya lebih nyaman dipakai dalam waktu lama.
Tapi desain ini tidak mencegah penyebaran penyakit menular. Alasan utama memakai masker di era COVID-19 adalah untuk mencegah droplet menyebar ke udara ketika seseorang batuk, bersin, atau berbicara. Tetapi ketika masker memiliki katup, droplet dari pemakainya dikeluarkan ke udara dan bisa menulari orang lain.
“Masker katup itu hembusan napas dari pemakai keluar, sehingga kalau pemakai masker katup itu sakit COVID-19, maka udara yang keluar dari masker membahayakan sekitarnya, jadi tidak disarankan,” ujar dr Agus Dwi Susanto, Sp P(K), Sabtu (27/11/2021). (detik.com)