JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Varian baru virus Corona B.1.1.529 atau varian Omicron telah terdeteksi di sejumlah negara, salah satunya Hong Kong. Di negara itu, penularannya dikaitkan dengan masker katup.
Hasil investigasi ahli mikrobiologi Yuwn Kwok Yung menemukan pasien yang terinfeksi varian Omicron sebelumnya memakai masker katup saat bepergian. “Masker ini agak egois… ketika udara dihembuskan melalui klep udara, tidak disaring, itu tidak baik,” katanya.
Sudah tidak direkomendasikan sejak 2020 Centers for Disease Control and Prevention (CDC) sejak Agustus 2020 lalu telah mengeluarkan imbauan agar masyarakat tidak menggunakan masker exhaust atau masker yang memiliki ventilasi dan katup untuk digunakan sebagai metode pencegahan Corona.
Penggunaan masker jenis ini memungkinkan udara di dalam masker yang mungkin saja terdapat virus di dalamnya, terhembus keluar melalui lubang katup. “Masker dengan katup atau ventilasi pernapasan tidak boleh dipakai untuk membantu mencegah orang yang memakai masker menyebarkan COVID-19 ke orang lain,” tulis CDC di laman resminya.