JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Seorang dokter di Afrika Selatan, yang menjadi salah satu orang pertama yang mencurigai ada varian baru COVID-19, mengatakan bahwa gejala varian Omicron sejauh ini ringan dan pasien dapat dirawat di rumah.
Dia adalah dr Angelique Coetzee, seorang praktisi dan ketua Asosiasi Medis Afrika Selatan.
Dia menceritakan, pada 18 November 2021 ada tujuh pasien datang ke kliniknya dengan gejala COVID-19 yang berbeda dari varian Delta. Ketujuh pasien mengalami gejala sangat ringan. Dilansir dari Reuters, Minggu (29/11/2021), varian Omicron terdeteksi dan diumumkan oleh Institut Nasional Penyakit Menular (NICD) Afrika Selatan pada 25 November 2021, berdasar sampel yang diambil dari laboratorium pada 14-16 November.
Coetzee mengatakan, pada 18 November 2021, seorang pasien datang ke kliniknya mengaku sangat lelah selama dua hari, ditambah nyeri tubuh dan sakit kepala. “Gejala itu sangat mirip infeksi virus umum. Dan karena kami belum melihat pasien COVID-19 selama 8-10 minggu terakhir, kami memutuskan untuk melakukan tes,” katanya.
Hasil tes keluar, dan ternyata pasien tersebut dan keluarganya positif COVID-19. Di hari yang sama, ada lebih banyak pasien datang dengan gejala yang sama seperti pasien sebelumnya. Di saat itulah Coetzee menyadari bahwa ada sesuatu yang baru dari COVID-19. Sejak saat itu, setiap hari minimal ada 2-3 pasien dengan gejala yang sama dan hasil tes COVID-19 positif.