Kendati demikian, berdasarkan informasi terbatas, WHO juga memperingatkan bahwa orang yang sebelumnya sudah pernah terinfeksi COVID-19 dapat tertular lagi secara lebih mudah dengan Omicron dibandingkan varian “mengkhawatirkan” lainnya. Hal itu perlu diteliti lebih lanjut untuk memahaminya.
Menurut WHO, penelitian tentang apakah vaksin yang tersedia saat ini ampuh melawan Omicron sedang dilakukan. Keefektifan obat yang digunakan dalam merawat pasien COVID-19 juga tengah diteliti apakah bisa dipakai untuk menangani pasien Omicron.
Sejumlah negara di Afrika dan Eropa sudah melaporkan penemuan kasus Omicron. Negara-negara menerapkan lagi larangan masuk bagi warga dan pelancong yang berasal atau pernah melakukan perjalanan ke beberapa negara Afrika. Israel dan Maroko bahkan menutup total perbatasannya untuk pendatang asing. (republika.co.id)