SIMPANG EMPAT, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasaman Barat (Pasbar) mengimbau petani memakai bibit unggul agar produksi jagung tetap terjaga dan meningkat.
“Melalui penyuluh pertanian yang ada di setiap 11 kecamatan yang ada, kami terus memberikan penyuluhan kepada petani jagung,” kata Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (DTPH) Kabupaten Pasaman Barat, Doddy San Ismail, Kamis (23/5/2024).
Menurutnya, dengan memakai bibit unggul maka hasil yang diperoleh petani akan tetap terjaga. Apalagi jika diikuti dengan pemupukan yang cukup.
“Hingga saat ini produksi jagung terus meningkat setiap tahunnya. Pada 2022 produksi jagung 215.650 ton per tahun dan tahun 2023 naik menjadi 217.971 ton,” katanya.
Lalu pada periode Januari sampai April 2024 produksi jagung telah mencapai 78.564 ton dari 232.896 ton selama 2024.
“Penyuluhan terus kami lakukan kepada kelompok tani yang ada. Jika memang ada keraguan maka kami selalu membuka diri untuk memberikan bimbingan mengenai persoalan tanaman jagung,” katanya.
Sentra tanaman jagung terbesar, katanya, berada di Kecamatan Luhak Nan Duo, disusul oleh Kecamatan Pasaman dan Talamau.
Lalu Kecamatan Ranah Batahan, Kecamatan Kinali, Kecamatan Koto Balingka dan Kecamatan Sungai Beremas.