PADANG, RADARSUMBAR.COM – Pengurus Provinsi (Pengprov) Lemkari Sumatera Barat dan Pengprov Lemkari Sumatera Utara dikukuhkan oleh Ketua Umum PB Lemkari, Leonardy Harmainy Dt. Bandaro Basa di Padang, Minggu (5/12/2021).
Usai pelantikan Yozarwardi sebagai Ketua Pengprov Lemkari Sumbar dan Leonard P Silaban sebagai Ketua Pengprov Lemkari Sumatera Utara, Ketua Umum PB Lemkari masa bakti 2020-2024, Leonardy Harmainy Dt. Bandaro Basa mengajak Pengprov Lemkari Sumbar beserta jajarannya dan perguruan-perguruan karate yang ada di Sumbar untuk memberikan dukungan penuh terhadap rencana pelaksanaan Kejurnas Karate PB Forki di Sumbar pada tahun 2022 nanti sebagaimana yang disampaikan Ketua Pengprov Forki Sumbar Andre Rosiade secara virtual.
Dukungan diberikan senator asal Sumbar itu sebagai apresiasi terhadap pernyataan Ketua Umum Pengprov Forki Sumatera Barat yang menyatakan hanya ada satu Lemkari di Sumbar yaitu kepengurusan yang dipimpin oleh Yozarwardi Usama Putra. Untuk itu dia mengingatkan tentang amanat organisasi, dimana harus dilakukan konsolidasi.
“Lemkari saat ini harus melaksanakan konsolidasi organisasi di tingkat PB, di tingkat Pemprov, di tingkat cabang baik secara eksternal dan internal. Permasalahan internal ini harus jadi perhatian sebab berakibat pada prestasi para karateka Lemkari,” ujarnya.
Leonardy juga tak lupa mengingatkan Lemkari merupakan perguruan olahraga seni beladiri karate. Bukan ormas, bukan partai politik dan bukan organisasi kepemudaan. Perguruan Lemkari sama dengan perguruan lainnya, ada guru dan murid (kohai di karate) yang akan berproses.
“Untuk itu Majelis Sabuk Hitam Lemkari Sumbar diminta teruslah berlatih dan melatih serta mengembangkan dan mentransfer teknik-teknik karate yang terkoordinasi dengan Dewan Guru,” ajaknya.
Dikatakannya sesuai amanat Kongres XV Lemkari pada Agustus 2020 lalu, program kerja PB Lemkari fokus pada prestasi olahraga karate dari perguruan Lemkari. Pertama bangun kerukunan, persatuan untuk mencapai prestasi yang gemilang. Semua dewan guru, pelatih, wasit, juri, atlet diharapkan bersama-sama berupaya mempercepat mengembalikan prestasi karate perguruan Lemkari.
“Kita berharap dari perguruan Lemkari lahir juara-juara dunia, juara nasional, juara provinsi,juara kabupaten atau kota. Prestasi ini disumbangkan untuk Indonesia, untuk daerah provinsi, kabupaten dan kota di mana atlet berasal,” harapnya.
Dia juga mengapresiasi kepengurusan yang dipimpin Yozarwardi dapat menggandeng pemerintah daerah, forum komunikasi pemimpin daerah, Forki Sumbar, KONI, perguruan tinggi baik negeri maupun swasta. Juga perguruan-perguruan karate yang ada di Sumbar. Terbukti dengan kehadiran mereka di pengukuhan tersebut. Ada juga Pengprov Lemkari Aceh yang hadir fisik dan virtual. Ketua Pengprov Lemkari Riau yang juga Senator asal Riau, Misharti juga hadir secara virtual. “Lemkari harus kuat dan mengakar di daerah masing-masing,” tegasnya.
Ketua Umum Pengprov Federasi Olah Raga Karate Indonesia (Forki) Sumatera Barat, Andre Rosiade menyatakan hanya ada satu Lemkari di Sumatera Barat. “Bagi Pengprov FORKI Sumatera Barat, Pengrov Lemkari Sumbar yang diakui sebagai Anggota Forki Sumbar adalah perguruan Lemkari yang pengurusnya baru saja dilantik. Selamat dan sukses kepada seluruh pengurus perguruan Lemkari Sumbar yang baru saja dilantik oleh Ketua Umum PB Lemkari,” ujarnya.
Ditegaskan Andre bahwa Forki Sumbar mengacu pada Surat PB FORKI Nomor 056/PB.Forki/KU-SJ/VI/2021 tanggal 15 Juni 2021 perihal Penetapan Kepengurusan PB Lemkari 2021. “Perlu saya tegaskan, hanya ada satu Lemkari di Sumbar dan saya harapkan tidak ada lagi dualisme dalam kepengurusan di daerah ini,” ujarnya.