Ia menilai bahwa terjadi penurunan capaian belajar pada anak selama kurun waktu tersebut. “Kita ingin segera terjadi pemulihan pembelajaran. Syaratnya adalah anak-anak kita bisa melaksanakan PTM secara normal. Vaksinasi ini adalah modal besar kita mendukung pembelajaran tatap muka, tetapi bukan sebagai syarat,” kata dia.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono menyebutkan jumlah anak berusia enam sampai 11 tahun yang membutuhkan vaksinasi COVID-19 mencapai 26,7 juta. “Jadi, kalau dua kali vaksinasi sekitar 58 juta dosis vaksin (yang dibutuhkan), ditambah dengan anak-anak yang usianya kemarin 11 sekarang sudah 12 tahun kira-kira akan ada 9,9 juta dosis,” kata dia.
Kementerian Kesehatan juga menyiapkan 6,4 juta dosis vaksin COVID-19 tambahan untuk pelaksanaan vaksinasi pada anak-anak. (ant)