JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Seorang anggota TNI dan istrinya yang tewas jatuh dari lantai 6 Hotel Grand Hill Resort Hotel, Cisarua Puncak, Jawa Barat, masih dalam penanganan Denpom TNI Angkatan Darat. Pihak Kepolisian Sektor Cisarua Resor Bogor menyerahkan kasus ini sepenuhnya ke pihak TNI.
Sejumlah keterangan berhasil dihimpun VIVA hingga Selasa 21 Desember 2021 mengungkap kejadian itu diketahui ketika pihak hotel The Grand Hiil menemukan tubuh seorang laki-laki dan perempuan yang ada di area parkir dalam kondisi sudah meninggal dunia bersimbah darah pada pukul 01.15 WIB pada Senin tanggal 20 Desember 2021.
Pegawai hotel pun kemudian melaporkan kejadian ini ke Kepolisian Sektor Cisarua Polres Bogor, Jawa Barat. Dini hari itu, polisi bersama TNI mengecek lokasi dan menemukan dua jasad yang terbujur kaku bersimbah darah tepat di bawah sebuah kamar yang dipesan oleh satu keluarga.
Dengan cepat, kepolisian memeriksa sejumlah dokumen yang mengarah pada tamu hotel di kamar 609 berada di lantai 6 hotel. Sebelum kejadian, diketahui satu keluarga menginap di hotel tersebut yakni suami bernama Horas Royandi Napitupulu (HRN) (33 tahun) dan istrinya Santa Elisabeth Sitanggang, SES (30 tahun) serta dua anak mereka berusia 3 tahun dan 1 tahun.
Satu keluarga ini menginap di kamar 609 yang berada di lantai 6 hotel sehari sebelumnya, yakni Minggu, 19 Desember 2021 tepatnya pukul 18.00 WIB, dengan resevasi atas nama Santa Elisabeth. Dari hasil penelusuran, malam itu petugas bergegas menuju kamar 609 yang dihuni keluarga itu.
Pintu dalam keadaan terkunci. Namun dari balik pintu terdengar suara anak yang memberi tahu kondisi. “Papa tidak ada, lompat keluar,” cetus suara itu sebagaimana keterangan sumber meniru kejadian malam itu. Para petugas pun berupaya membujuk anak itu agar membuka pintunya.
Setelah dibuka, petugas pun dibuat kaget saat anak tersebut diketahui masih balita berusia 3 tahun. Dia tak sendiri, di kamar itu juga ada seorang bayi yang tidur di atas kasur. Dari sumber menyebutkan, di kamar 609 itu polisi menemukan darah di selimut yang berada di pojok kamar. Malam itu jendela balkon kamar itu dalam kondisi sedikit terbuka. Sebuah kursi sengaja disimpan di dekat jendela untuk bermaksud menghalani.