Sementara itu, di lintasan Ketapang-Gilimanuk, trafik penumpang juga mencatat kenaikan signifikan. Penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Bali pada periode 24-26 Januari 2025 tercatat sebanyak 96.793 orang, naik 99 persen dibandingkan tahun lalu sebanyak 48.653 orang.
Total kendaraan yang menyeberang tercatat 21.792 unit, naik 54 persen dibandingkan tahun lalu sebanyak 14.156 unit.
Berdasarkan data harian pada Minggu (26/1) mencatat, total penumpang mencapai 39.367 orang atau naik 127 persen, dengan total kendaraan mencapai 8.571 unit atau naik 73 persen.
Sebaliknya, trafik dari Bali ke Jawa, total penumpang yang menyeberang pada periode yang sama mencapai 69.241 orang, naik 62 persen dibandingkan tahun lalu sebanyak 42.833 orang.
Diikuti jumlah kendaraan sebanyak 18.790 unit, meningkat 35 persen dibandingkan tahun lalu sebanyak 13.928 unit.
Adapun pergerakan harian dari Bali ke Jawa pada Minggu (26/1) mencatat realisasi penumpang sebanyak 23.440 orang atau naik 53 persen, dengan total kendaraan sebanyak 6.084 unit atau naik 25 persen.
Dengan tingginya pergerakan di masa libur panjang ini, ASDP meminta pengguna jasa untuk menjaga stamina kesehatan dan kendaraan agar tetap prima, mengingat sejak akhir tahun lalu BMKG telah memprediksikan potensi cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia hingga Maret 2025 mendatang.
Sebagai upaya dalam meningkatkan kualitas layanan pengguna jasa, ASDP juga mengoptimalkan digitalisasi tiket penyeberangan melalui Ferizy sebagai platform pembelian tiket online. Dengan ini, proses perjalanan diharapkan lebih cepat dan nyaman.
“Kami berkomitmen menghadirkan pelayanan terbaik dengan prioritas keselamatan dan kenyamanan seluruh pengguna jasa.”
“Koordinasi intensif dengan regulator dan seluruh pemangku kepentingan terus kami lakukan untuk memastikan kelancaran operasional di seluruh wilayah, khususnya di dua lintasan tersibuk Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk,” imbuh Shelvy. (rdr/infopublik)