PADANG, RADARSUMBAR.COM-Peneliti Spektrum Politika Andri Rusta menyebutkan, seorang wakil rakyat tentu harus mampu mendengarkan apa yang diminta oleh masyarakatnya karena begitulah hakikat perwakilan politik tersebut. Di sinilah dibutuhkan seni berpolitik anggota DPR menyikapi permintaan masyarakat secara arif dan bijaksana.
“Apakah permintaan tersebut bisa dikabulkan sesuai dengan fungsi politik yang diperankan atau harus menyampaikannya kepada pemerintah yang dikawal sampai permintaan tersebut direalisasikan. Patut diakui, dari sekian banyak anggota DPR, Andre Rosiade yang menguasai seni berpolitik seperti ini,” kata Kandidat Doktor Ilmu Politik Unpad ini.
Dosen FISIP Unand Padang ini menyebut, dari beberapa nama yang sering membuka kegiatannya kepada publik adalah Andre Rosiade dari Fraksi Partai Gerindra yang selalu mendapat liputan dari media lokal dan nasional. Hubungan Andre Rosiade dengan media ini sudah lama terbentuk, bahkan sebelum menjadi anggota DPR wakil Sumatra Barat.
“Sejak menjadi juru bicara Prabowo Subianto dalam Pemilihan Presiden tahun 2019, Andre Rosiade sudah menunjukkan kepiawaiannya mengkritik pemerintah atas nama ketidakadilan. Tentu ini menjadi nilai plus ketika Andre Rosiade mencalonkan diri sebagai wakil rakyat pada Pemilu 2019 yang lalu,” kata alumni FISIP Unand ini.
Kata Andri, keberaniannya menilai dan mengkritik kebijakan pemerintah ini bukan tanpa alasan. Kuatnya oligarki dalam penyelenggaraan pemerintahan berdampak pada proses pembuatan kebijakan di setiap kementerian. Akibatnya kebijakan yang dibuat tersebut seringkali meninggalkan realita di lapangan sebagai dasar dalam membuat kebijakan.
“Padahal sebagai wakil rakyat Andre Rosiade sangat memahami fakta dan data yang ada di lapangan yang berbeda dengan aspirasi masyarakat,” katanya.