JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Lagi-lagi siswa SD meninggal setelah mendapat vaksin COVID-19. Kali ini menimpa Naura Sabrina Galiyah (9). Naura meninggal dunia setelah disuntik Vaksin Sinovac dosis pertama. Siswi kelas 4 SD ini sempat dibawa ke beberapa tempat pengobatan. Salah satunya ke orang pintar.
Naura mengikuti vaksinasi COVID-19 di sekolahnya, SDN Catakgayam 1, Mojowarno, Jombang pada Rabu (22/12) sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu, ia dinyatakan sehat, serta tidak mempunyai riwayat penyakit dan alergi. Bocah berusia 9 tahun ini disuntik Vaksin Sinovac dosis pertama.
“Sakitnya mulai tanggal 24 Desember (Jumat). Saat itu (Naura) sudah tinggi panasnya, kemudian keluar bentol-bentol semacam biduran, muntah juga,” kata Ibu Naura, Marwatun (42) kepada wartawan di rumahnya, Dusun Catak Gayam Selatan, Desa Catakgayam, Mojowarno, Sabtu (1/1/2022).
Ibu empat anak ini lantas membawa Naura ke bidan terdekat pada Sabtu (25/12) pagi. Namun keesokan harinya, putri bungsunya itu tak kunjung membaik. Ruam-ruam merah pada badan Naura semakin menjalar. Sehingga Marwatun membawanya ke orang pintar. “Senin (27/12) saya bawa ke alternatif, disuwuk,” ungkapnya.
Marwatun baru mengobatkan Naura ke Puskesmas Mojowarno pada Selasa (28/12) malam. Pihak puskesmas lantas merujuk siswi kelas 4 SD itu ke RSUD Jombang. Bocah berusia 9 tahun itu menjalani opname di rumah sakit pelat merah tersebut selama 3 hari. Naura akhirnya meninggal dunia di RSUD Jombang pada Jumat (31/12) sekitar pukul 05.00 WIB. Sampai saat ini, Marwatun mengaku belum mengetahui penyakit yang diderita putrinya.
“Kata dokter semua spesialis sudah dikumpulkan, diskusi penyakit apa ini. Sampai spesialis kulit, jantung, paru-paru, sudah dicek semua, ternyata tidak ada hasilnya. Ada satu yang tidak ada alatnya di Jombang sehingga mau dirujuk ke Surabaya, Soetomo. Itu belum tahu penyakitnya,” terangnya.