LUBUKBASUNG, RADARSUMBAR.COM – Udara di sekitar Danau Maninjau, Kecamatan Tanjungraya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat mengeluarkan bau tidak sedap pascakematian ikan secara massa semenjak awal Desember 2021.
Salah seorang pengunjung Danau Maninjau, Rizki (38) di Lubukbasung, Minggu, mengatakan udara tidak sedap itu dari Nagari Bayua menuju Maninjau. “Sepanjang jalan udara di daerah itu tidak bagus, sehingga saya merasa mual,” katanya.
Ia menambahkan udara tidak sedap dampak dari kematian ikan secara massal, karena bangkai ikan mengapung sepanjang tepi danau. Kondisi itu membuat pencemaran udara dan air di Danau Maninjau tersebut. “Ini harus disikapi oleh pemerintah, agar pengunjung tidak mengeluhkan udara itu,” katanya.