Pada tempat terpisah Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Padang, Kompol Rico Fernanda mengatakan pihaknya bersifat menunggu penelitian berkas yang dilakukan JPU. Selain itu, pihaknya juga tengah melakukan pemberkasan terhadap satu tersangka lain dalam kasus yang sama atas nama Rusmadila (42).
Dalam kasus itu diketahui total ada enam tersangka yang terlibat, namun tiga diantaranya yang diduga adalah eksekutor perampokan belum ditangkap oleh polisi sampai saat ini. Sebelumnya, kasus itu adalah dugaan perampokan yang terjadi di rumah pengusaha gas elpiji di Belimbing, Kuranji, yang diketahui pada Minggu (24/10) pagi.
Perampokan diperkirakan terjadi pada Sabtu (23/10) malam sekitar pukul 21.00 WIB, dimana para pelaku masuk ke dalam rumah korban mengenakan penutup wajah serta membawa senjata tajam. Mereka menyekap penghuni rumah yakni Kusbiantara (58) dan isterinya Nelti (59) yang tewas dalam kejadian tersebut.
Setelah diusut pihak kepolisian ternyata otak dari pelaku adalah pembantunya sendiri yang bernama Eni, kepada polisi ia mengaku motif perbuatannya karena sakit hati kepada sang majikan. Hingga saat pulang kampung ke Sumatera Selatan ia akhirnya menyusun siasat untuk melakukan perampokan, dibantu oleh satpam rumah dan pelaku Rusmadila (kerabat Eni) yang membantu mencari tiga perampok bayaran.
Dalam kejadian itu kawanan perampok membawa kabur satu unit mobil Honda Mobilio, kartu ATM, empat unit gawai (smartphone), serta perangkat CCTV. (ant)