Dokter Badan SAR, Abdur Rehman menyebut jumlah korban tewas sebanyak 22 orang termasuk 10 pria, 10 anak-anak, serta dua perempuan.
Pejabat penanggulangan bencana mendistribusikan makanan dan selimut untuk orang-orang yang terjebak di dalam mobil mereka, tapi banyak yang meninggal karena hipotermia. Sementara beberapa korban lainnya kemungkinan meninggal karena keracunan karbon monoksida setelah mengoperasikan penghangat mobil mereka dalam waktu yang lama, kata Rehman.
Perintahkan penyelidikan
Perdana Menteri Pakistan, Imran Khan mengungkapkan kekagetannya atas “kematian tragis” tersebut. “Telah memerintahkan penyelidikan dan memberlakukan regulasi yang ketat untuk memastikan pencegahan tragedi semacam itu,” jelas PM Khan di Twitter.
Berlokasi sekitar 50 kilometer utara ibu kota Islamabad, Murree populer dengan resor musim dinginnya yang menarik 1 juta turis setiap tahun. Jalan menuju ke kota ini kerap tertutup salju saat musim dingin. Video yang dibagikan di media sosial menunjukkan seluruh keluarga, termasuk anak-anak, terbaring tewas di dalam kendaraan mereka yang tertimbun salju.
Hujan salju, yang mulai pada Selasa malam, terus berlangsung, menarik ribuan wisatawan. Karena jumlah pengunjung tinggi, banyak keluarga yang berakhir terjebak di jalanan. (merdeka.com)