JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Abraham Wirotomo mengatakan masyarakat tak perlu khawatir tentang penggunaan vaksin penguat atau booster karena sudah melalui kajian ilmiah dari Kementerian Kesehatan, Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI), hingga Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
“Penggunaan vaksin booster juga sudah terjadi di 120 negara, seharusnya masyarakat tidak perlu khawatir lagi,” kata Abraham di Gedung Bina Graha, Jakarta, Selasa.
Pemerintah merencanakan untuk memulai penyuntikan vaksin penguat pada Rabu (12/1). Jenis vaksin yang akan digunakan sebagai vaksin penguat adalah CoronaVac dari Sinovac, AstraZeneca, Moderna, Pfizer, dan Zifivak.