SIMPANG EMPAT, RADARSUMBAR.COM – Sebanyak 100 ekor tukik atau anak penyu dilepas ke laut oleh kelompok Konservasi Penyu Maligi, Jorong Pantai Indah Nagari Persiapan Maligi Kecamatan Sasak Ranah Pasisia Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat untuk menjaga keanekaragaman laut.
“Mudah-mudahan penyu di Maligi terus berkembang dan memberikan manfaat,” kata Ketua Kelompok Konservasi Penyu Maligi, Yuhendra Dragon di Simpang Empat, Sabtu (29/1/2022).
Ia mengatakan pekerjaan melakukan konservasi penyu memang tidak mudah, karena penyu merupakan makhluk yang tidak hanya hidup di laut namun juga di darat. “Ini pekerjaan yang berat, karena penyu ini keluar hanya malam hari. Untuk mendapatkannya butuh pengorbanan yang banyak, baik itu tenaga dan juga pikiran. Menyisir pantai ribuan meter panjangnya karena malam hari barulah penyu ke daratan,” katanya.
Dengan adanya konservasi penyu ini, katanya diharapkan bisa meningkatkan ekonomi atau pendapatan masyarakat Maligi di bidang laut, karena konservasi penyu bisa mendukung kelestarian ikan di laut. “Untuk itu kami berharap, konservasi penyu Maligi ini bisa dijadikan sebagai objek wisata,” ujarnya.