Firdaus kemudian menyimpan benda itu ke dalam sebuah kotak yang diselimuti kain beludru berwarna merah. Menurutnya “jenglot” berukuran sekitar 3,5 inchi itu sudah dibawa ke orang pintar dan disebutkan merupakan satu pasangan. “Daerah Lubang Pocong itu juga diketahui menjadi tempat pembuangan benda-benda berbau mistik, kami menemukan kain kafan dan beberapa botol berisi ramuan,” katanya.
Ia mengatakan penemuan “jenglot” di Sumatera Barat sangat jarang terjadi karena biasanya hanya ada di Pulau Jawa. Firdaus menambahkan ia akan menyerahkan “jenglot” tersebut ke pihak yang lebih memahami benda tersebut. (ant)