Kepala BNPB akan menyampaikan informasi detail terkait dengan perkembangan terkini dampak gempa M6,1, seperti korban jiwa, luka-luka, kerusakan bangunan rumah maupun fasilitas umum.
Data sementara, Jumat (25/2/2022) hingga pukul 11.50 WIB, Kepala BNPB menyebutkan warga meninggal dunia berjumlah dua orang dan luka-luka 20 orang. Sedangkan, data kerugian material meliputi fasilitas pendidikan rusak berat 1 unit, serta kerusakan pada fasilitas perbankan, balai pertemuan warga dan aula kantor Bupati Pasaman Barat.
Menyikapi kondisi pascagempa, warga diimbau untuk tetap waspada dan siap siaga terhadap potensi gempa susulan. BNPB meminta warga untuk tidak terpancing pada kemungkinan isu negatif yang beredar dan dapat menimbulkan kepanikan di tengah masyarakat.
“Di samping itu, pastikan terlebih dahulu kekuatan bangunan pascagempa sebelum memasukinya,” kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari. (rdr)