Ia menambahkan untuk aktifitas belajar mengajar pada Selasa (1/3/2022) besok akan diliburkan dan belajar di rumah sedangkan di kecamatan lain tetap melaksanakan belajar mengajar dengan menerapkan protokol kesehatan.
Sementara itu Pemkab Pasaman Barat masih terus melakukan pendistribusian logistik ke korban gempa dan tenda pengungsian yang tersebar di Kecamatan Talamau dan Kinali.
Untuk korban gempa yang ada di tenda pengungsian utama di halaman kantor bupati mayoritas masih bertahan karena masih trauma gempa susulan dan longsor Gunung Talamau.
“Jumlah pengungsi di posko utama sekitar 2.800 orang dan sebagian telah kembali ke rumah. Sedangkan pengungsi lainnya masih bertahan di tenda-tenda sekitar Kecamatan Talamau. Total pengungsi secara keseluruhan mencapai 10.700 orang,” katanya.
Dampak gempa dari data sementara mengakibatkan lima orang meninggal dunia, puluhan orang mengalami kerusakan dan sekitar 500 lebih rumah mengalami kerusakan. (rdr/ant)