PASAMAN, RADARSUMBAR.COM – Korban gempa bumi asal Malampah, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat yang mengungsi ke Padang Tarok, Nagari Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agama, banyak mengidap penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dan asam lambung.
Dokter umum posko di Padang Tarok, dr Diki Sarya Prayoga di Lubukbasung, Senin, mengatakan pihaknya telah melayani 150 orang warga di posko Padang Tarok, Nagari Salareh Aia. “Paling banyak mereka mengidap penyakit ISPA dan asam lambung,” katanya.
Ia mengatakan, mereka mengidap ISPA akibat masalah cuaca, karena lingkungan yang baru dan mereka baru menyesuaikan. Setelah itu, korban gempa bumi itu terlambat makan setelah gempa bumi melanda daerah itu dan kondisi masih trauma.
“Pada umumnya mereka makan siang pada sore hari pascagempa melanda daerah itu dan persediaan makan belum ada,” katanya.