Kemudian Nur Baya (75) warga Kampung Pasir Jorong Rimbo Batu Kajai Kecamatan Talamau, Ermawati (62) warga Lembah Gunung Kajai, Endra Watib (51) warga Jorong Lubuk Landua Kecamatan Pasaman, Ali Nuar (60) warga Jorong Timbo Nagari Kajai Kecamatan Talamau, Erdina (27) warga Kajai serta M. Yunus Tanjung (75).
Sementara itu Pemkab Pasaman Barat telah mengakhiri masa tanggap darurat bencana dan dilanjutkan dengan masa transisi dari tanggap darurat menuju kepemulihan. Di masa transisi dari tanggap darurat ke pemulihan ini Pemkab akan terus memenuhi kebutuhan dasar bagi warga korban dampak gempa.
Terutama, kebutuhan dasar seperti beras sembako, kesehatan dan tenda. Pemkab akan terus mencukupi kebutuhan warga korban gempa. Di masa transisi menuju pemulihan itu pemerintah akan menyiapkan hunian sementara bagi rumah yang rusak berat serta memenuhi kebutuhan dasar.
Bagi yang rumahnya mengalami rusak sedang dan ringan dan masih bisa dihuni maka akan disiapkan tenda di luar rumah. Hingga saat ini Kamis (10/3/2022) sore data sementara korban yang meninggal dunia 14 orang.
Kemudian, pemukiman yang rusak mencapai 2.025 unit, fasilitas pendidikan 75 unit, fasilitas kesehatan 18 unit, infrastruktur 26, fasilitas ibadah 40 dan fasilitas pemerintah 42 unit. (rdr/ant)