“Kemarin pulang main, dan setiap hari bermain di seberang jalan. Mungkin, sudah ada satu bulanan (bermain di seberang jalan) sebelum meninggal,” katanya.
Setiap hari, kadang yang satu bermain dan yang satu tinggal di rumah, dan kebetulan kemarin (12/3/2022) bermain bersama-sama di seberang jalan. “Biasanya, kalau menyeberang didampingi, cuma kemarin enggak didampingi karena enggak tahu kemarin ke situ (berangkat bermain dan nyeberang jalan).
Dan tahu katanya ada tabrakan, meninggal,” ucapnya. Sekarang, ia hanya bisa pasrah dan tidak tahu harus berbuat apa. Untuk urusan hukum ke pihak kepolisian, ia menyerahkan kepada salah satu anaknya. (rdr/kompas.com)