Sejak awal pandemi, Selandia Baru telah mencatat lebih dari setengah juta kasus COVID-19. Saat ini, Selandia Baru juga masih menghadapi lonjakan kasus Covid-19 akibat penyebaran varian Omicron.
Selandia Baru masih mencatat rerata 17.049 kasus COVID-19 setiap harinya. Meski begitu, Ardern mengatakan negaranya telah melewati puncak wabah COVID-19 Omicron, terutama di Auckland.
Ia yakin Selandia Baru sudah melewati puncak COVID-19 Omicron ketika mandat wajib vaksinasi dicabut. “Dengan turunnya kasus, inilah saatnya untuk mengambil langkah selanjutnya dengan keyakinan pada kekebalan dan perlindungan kolektif (herd immunity) yang telah kami bangun,” katanya.
Pelonggaran aturan vaksinasi ini diterapkan sepekan setelah pemerintah mengumumkan akan membuka perbatasan bagi warga Australia mulai pertengahan April.
Selandia Baru juga berencana membuka perbatasan mereka bagi warga asing menggunakan program visa-vaiver mulai Mei mendatang. (rdr/cnnindonesia.com)