Singgung Bohong demi Konten, UAS Yakin Pesantren Ramadhan Mampu Lahirkan Generasi Jujur

Ustaz Abdul Somad. (net)

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Ustaz Abdul Somad (UAS) mengatakan program Pesantren Ramadhan yang digelar Pemerintah Kota (Pemko) Padang dapat melahirkan generasi muda yang meneladani sifat-sifat Nabi Muhammad SAW yakni sidiq, amanah, fathanah, dan tabligh.

Hal itu disampaikannya UAS saat acara Tabligh Akbar pembukaan Pesantren Ramadhan Kota Padang di Masjid Nurul Iman, seperti dikutip radarsumbar.com dari YouTube Jamaah Ust Abdul Somad, Senin (28/3/2022).

UAS menyoroti, gemarnya orang yang saat ini berbuat bohong dengan pamer harta kekayaan, hanya demi kepentingan konten di media sosial. Seperti kasus afiliator binomo yang menyeret Youtuber Indra Kesuma atau Indra Kenz dan Doni Salmanan. Menurut UAS, hal itu tak pantas ditiru, karena hanya akan menimbulkan dosa.

“Ada anak-anak muda yang kini suka pamer kekayaan. Foto di rumah yang megah, eh ternyata rumah orang. Foto di mobil harga Rp15 M, ternyata mobil punya showroom. Demi konten, penipu semuanya. Pembohong, demi untuk menipu masyarakat. Afiliator,” tandas UAS mencontohkan.

Kemudian UAS juga menyoroti persoalan akidah generasi muda yang tergerus karena games online, pornografi, dan judi online. “Ada bapak-bapak sedih dirinya ditagih karena anaknya makai rekeningnya untuk judi online. Luar biasa. Begitu juga dengan pornografi,” tegasnya.

Dari sekian banyak permasalahan anak-anak tersebut, kata UAS tidak bisa hanya bisa diselesaikan dengan ceramah saja. “Lalu kemana ini kita adukan. Akidah anak-anak kita sudah rusak, keyakinannya sudah hilang,” tanya UAS.

Pesantren Ramadhan menurut UAS, dapat menjadi solusi untuk menjawab persoalan tersebut. Melalui Pesantren Ramadhan ini, akhlak anak-anak kita dapat terjaga. “Doa anak yang saleh itu nanti akan menyelamatkan kita di akhirat kelak,” ujarnya.

Melalui Pesantren Ramadhan ini lahirlah generasi muda yang mewarisi sifat-sifat Nabi Muhamamad SAW. “Anak-anak kita di sini insya Allah, jujur, amanah, tabliq, dan fatanah sebagaimana Nabi Muhammad SAW,” jelasnya. (rdr)

Exit mobile version