“Korban yang merupakan nakes dan PNS Puskesmas Elim Yalimo sering membantu masyarakat, khususnya dalam persalinan ibu-ibu. Terlebih lagi saat terjadi pengungsian di wilayah Kabupaten Yalimo bahwa almarhum sebagai nakes terjun langsung membantu para pengungsi,” kata Wakapendam.
Menurut Wakapendam, suami Almarhum Sertu Eka Andrianyanto Hasugian yang merupakan Babinsa, juga selalu membantu masyarakat sekitarnya. Saat ini kedua Jenazah Almarhum sudah dibawa ke Puskesmas guna dilakukan autopsi. “Untuk anak dari almarhum yang masih balita menjadi korban keganasan OTK yaitu jari tangannya dipotong,” ujar Letkol Candra.
“Terkait siapa pelakunya masih belum diketahui (OTK) dan saat ini para saksi-saksi sedang dimintai keterangan di Polres Yalimo” sambungnya. Pun dengan tempat pemakaman masih dikomunikasikan dengan pihak keluarga. (rdr/viva.co.id)