SIMPANGEMPAT, RADARSUMBAR.COM – Umat Muslim yang menjadi korban gempa di Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), Sumatera Barat melaksanakan shalat Tarawih tahun ini di mushala darurat yang beratapkan terpal dan berdinding triplek karena tempat ibadah yang biasa mereka gunakan rusak berat akibat gempa bumi pada Jumat (25/2/2022) lalu.
Menurut Ketua Pengurus Mushala Nurul Islam Sungai Lampang Jorong Tanjung Beruang Kajai Rozikin pada Selasa (5/4) malam mereka shalat berjamaah dan tarawih di mushala darurat beratapkan terpal, beralaskan tikar dan berdinding triplek untuk tetap bisa melaksanakan ibadah selama Ramadhan tahun ini.
Meskipun tempat seadanya, warga Sungai Lampang begitu semangat melaksanakan shalat Isya, shalat Tarawih dan shalat Subuh secara berjamaah .
“Jamaah lumayan ramai sejak Jumat (1/4/2022) malam sampai saat ini mencapai 60 orang setiap malam. Istilah kami ini adalah tambaro atau tampek ibadah samantaro (tempat beribadah sementara),” sebutnya.
Ia menyebutkan pendataan sudah ada namun perbaikan mushala belum. Mereka berharap ada bantuan untuk memperbaiki musala secepatnya.