PADANG, RADARSUMBAR.COM – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra Andre Rosiade tampil dalam acara “Catatan Demokrasi” TV One, Selasa (5/4/2022) malam. Andre hadir bersama ekonom senior Faisal Basri, Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga dan pakar kebijakan publik Achmad Nur Hidayat.
Pada acara yang disebut-sebut sebagai pengganti Indonesia Lawyer Club (ILC) itu, Andre membeberkan kinerjanya sebagai anggota DPR, baik pribadi, komisi ataupun secara umum.
Dalam dialog yang dipandu Andromeda Mercury dan Maria Assegaf yang bertema TV One ‘Harga-harga naik, kok DPR foya-foya?’ Andre Rosiade sempat berdebat dengan Achmad Nur Hidayat. Andre membela saat DPR dianggap tak bekerja baik karena hebohnya anggaran pengadaan gorden untuk rumah dinas sebesar Rp48 miliar.
Andre menegaskan, anggota DPR RI tidak mengurusi gorden tapi tugasnya menyerap dan mengeksekusi aspirasi rakyat. Kalaupun anggaran itu dicoret, dia tidak mempermasalahkannya. Andre menyinggung fasilitas ruangan anggota DPR dengan pejabat eselon 2 dan eselon 3 lembaga Kementerian sangat timpang.
“Sekarang kalau datang ke lantai 17 Nusantara 1 sangat memprihatinkan. Tapi, kami nggak pernah mengeluh, Kami tetap bekerja menerima rakyat yang datang memberikan aspirasi, rapat, hearing dan lainnya,” kata Andre yang memprotes kalau DPR seolah-olah didelegitimasi dengan pandangan negatif.