Satake menyebutkan kejadian di dalam video yang dibuat sendiri dan disebarkan oleh Rao diduga tidak benar atau bohong.
“Dalam video itu dia bilang matanya ditusuk pena hingga buta. Padahal pelipisnya yang kena. Itupun kita tidak tahu kejadiannya seperti apa,” kata Satake.
Sebelumnya diberitakan, beredar video mantan Wakil Ketua DPRD Tapanuli Tengah, Sumatera Barat, Awaluddin Rao yang wajahnya berlumuran darah di posko penyekatan PPKM Padang-Solok, kawasan Sitinjau Lauik.
Dalam video berdurasi 2 menit 8 detik itu Rao mengaku didorong petugas hingga matanya tertusuk pena. (*)
Laman 2 dari 2 Laman