Adapun sampel survei dipilih sepenuhnya secara acak (“probability sampling”) dengan menggunakan metode penarikan sampel acak bertingkat (“multistage random sampling”), dengan memperhatikan urban/rural dan proporsi antara jumlah sampel dengan jumlah pemilih di setiap provinsi.
Unit sampling primer survei (PSU) ini adalah desa/kelurahan dengan jumlah sampel masing-masing 10 orang di 122 desa/kelurahan yang tersebar di Indonesia. Survei dilakukan pada tanggal 10-17 April 2022.
Laporan survei menyajikan tren data dari hasil survei-survei nasional yang pernah dilakukan Charta Politika Indonesia sebelumnya.
Dedi menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaan publik terhadap Korps Bhayangkara. “Terima kasih jika hasil survei menyatakan Polri menjadi tiga besar lembaga negara yang dipercaya publik,” kata Dedi. (rdr/ant)