“Pencegahan dan penyitaan sudah dilakukan, imbauan juga sudah kami lakukan dengan mengunjungi Wali Nagari atau kepala desa adat yang ada di Kecamatan Tanjungmutiara,” katanya.
“Butuh peran orang tua yang harus dikedepankan, kalau Polres mengimbau dan penindakan sudah dilakukan, namun tidak bisa back up tiap tempat karena keterbatasan personil,” katanya.
Ia mengakui, tim ini melakukan penyitaan pistol mainan tersebut dalam menyikapi keresahan masyarakat dan surat pengaduan dengan adanya senjata mainan itu.
Selain itu, keberadaan pistol mainan itu juga sempat viral di media sosial akibat sekelompok anak-anak dan remaja menembaki pengendara di wilayah hukum Polres itu.
“Atas dasar itu, saya mengerahkan personel dalam melakukan razia pistol mainan,” katanya. (rdr/ant)