“Ini cukup ganggu upaya hubungan bilateral terutama di bidang bisnis dan pariwisata,” ujar Eko melalui pesan singkat kepada CNNIndonesia.com pada Senin (23/5/2022) malam.
Menurut Eko, alasan COVID-19 sudah tak relevan lagi sebagai alasan larangan bepergian ke Indonesia. “Padahal dunia tahu bahwa kasus COVID-19 di kita (Indonesia) sudah baik penanganannya. Mereka (Saudi) juga punya Kedubes di Jakarta yang bisa pantau soal ini,” lanjut Eko.
Tren kasus COVID-19 di Indonesia memang berangsur menurun jika dibandingkan pada Februari lalu. RI mencatat rata-rata 259 kasus COVID-19 dalam sepekan.
Pemerintahan Presiden Joko Widodo bahkan telah melonggarkan sejumlah aturan pembatasan Covid-19. Di antaranya mereka mencabut pemakaian masker di luar ruangan, menghapus kewajiban tes PCR bagi pendatang, dan menghilangkan aturan jaga jarak di commuter line (KRL). Hingga kini total kasus COVID-19 di Indonesia mencapai 6,05 juta kasus dan 157 ribu meninggal dunia. (rdr/cnnindonesia.com)