JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Arab Saudi melarang warga negaranya bepergian ke Indonesia dan 15 negara lain. Kebijakan perjalanan itu diungkap Direktorat Jenderal Paspor Arab Saudi (Jawazat) pada Sabtu (21/5/2022) lalu.
Saudi menyebut alasan utama larangan travel itu berkaitan dengan perkembangan kasus COVID-19 di negara-negara tersebut.
Menurut laporan Saudi Gazette, selain Indonesia, mereka pemerintahan Raja Salman juga melarang warga kerajaan berkunjung ke Lebanon, Suriah, Turki, Iran, Afghanistan, India, dan Yaman. Saudi juga melarang warganya pergi ke Somalia, Ethiopia, Republik Demokratik Kongo, Libya, Vietnam, Armenia, Belarus dan Venezuela.
Menanggapi aturan baru Saudi, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI, Teuku Faizasyah buka suara. Ia mengaku Kemlu telah menyampaikan ke Saudi agar mereka meninjau kembali kebijakan tersebut. “Kondisi di Indonesia sudah jauh lebih baik, bahkan jika dibandingkan dengan beberapa negara Barat sekalipun,” tutur Faizasyah kepada CNNIndonesia.com, Senin (23/5/2022).
Saat ditanya lebih lanjut apakah sudah ada respons dari pihak Saudi, Faizasyah mengaku belum mendapat info terbaru. Sementara itu, Konsul Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah, Eko Hartono, mengatakan hubungan Arab Saudi dan Indonesia bisa terganggu akibat larangan bepergian ini.