Buya juga menyebut selain memangkas panjangnya jalur birokrasi, penyederhanaan ini dilakukan untuk memudahkan para ASN melakukan pelayanan prima kepada masyarakat.
“Ini semua harus menjadi semangat kita bersama dalam menciptakan iklim birokrasi yang lebih adaptif, inovatif, dan responsif,” tegasnya.
Lebih lanjut, Buya menilai selama ini banyak para pejabat yang mengira jika menjadi pejabat fungsional tidaklah menarik. Menurutnya, banyak keuntungan-keuntungan yang didapat ketika menjadi pejabat fungsional.
“Pejabat fungsional kini memiliki kesempatan yang sama dengan pejabat struktural. Lalu para pejabat fungsional ahli muda pun tetap memiliki peluang untuk mengisi jabatan administrator,” ungkapnya.
Buya juga menyebut keuntungan-keuntungan lain ketika menjadi pejabat fungsional, diantaranya memiliki peluang untuk mendapatkan pangkat dan golongan yang lebih tinggi, serta mendapat peluang pensiun di usia 60 tahun, hal tersebut juga berlaku pada fungsional jenjang madya.
Ia juga berharap para ASN yang baru dilantik melakukan perubahan dalam pola pikir dam pola kerja yang lebih profesional. Serta koordinasi dan integritas harus menjadi perhatian para ASN agar semangat dan kerjalasam akan tercapai dalam mewujudkan visi misi organisasi. (rdr)