Budi menambahkan untuk mewujudkan lansia yang sehat dan tangguh, salah satu upaya yang sudah dilakukan pihaknya adalah dengan meluncurkan Aplikasi Sehat IndonesiaKu (ASIK). Aplikasi tersebut merupakan sebuah wadah untuk mencatat hasil skrining pemeriksaan penyakit para lansia.
Pencatatan pada aplikasi termasuk hasil pemeriksaan tekanan darah, kondisi indra tubuh, kadar gula darah, kolesterol di dalam darah dan lain sebagainya.
“Itu bisa lewat BPJS jadi tidak perlu bayar lagi. Karena tidak semua orang menggunakan handphone, nanti untuk hasil pemeriksaan dan vaksin bisa dimasukkan ke sana. Jadi bapak dan ibu tahu hasilnya seperti apa,” ujar dia.
Budi berharap dengan terus dimajukannya pelayanan kesehatan, lansia dapat rajin melakukan skrining agar semua penyakit yang diderita dapat terdeteksi lebih dini dan meningkatkan persentase kesembuhannya.
Budi juga mengatakan semua program yang dibuat oleh pemerintah tidak dapat sukses dengan sendirinya. Dirinya mengajak semua pihak untuk bekerja sama menyukseskan semua program tersebut supaya negara bisa membangun penduduk yang berkualitas, sehat dan produktif.
“Kementerian Kesehatan tidak mungkin bisa melakukan ini sendiri. Kita harus melakukannya bersama-sama. Semua program kita tidak bisa jalan kalau dilakukan oleh kita sendiri, harus bersama dengan berbagai komunitas,” kata dia. (rdr/ant)