Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Afghanistan, Abdul Nafi Takor, para penyerang melemparkan setidaknya satu granat ketika mereka memasuki kuil, memicu kebakaran.
Serangan itu dilakukan setelah kunjungan delegasi India ke Kabul untuk membahas penyaluran bantuan kemanusiaan untuk Afghanistan.
Jumlah aksi pengeboman menurun di berbagai wilayah Afghanistan sejak Taliban kembali berkuasa tahun lalu. Namun sejumlah serangan, yang sebagian besar menargetkan komunitas minoritas, telah mengguncang negara itu dalam beberapa bulan terakhir, termasuk beberapa serangan yang diklaim oleh ISIS.
Jumlah warga Sikh yang tinggal di Afghanistan dilaporkan menyusut menjadi sekitar 200 orang, jika dibandingkan setengah juta orang pada tahun 1970-an silam. Kebanyakan dari mereka yang tersisa adalah para pedagang yang menjual obat-obatan herbal dan barang elektronik yang dibawa dari India. (rdr/detik.com)