Ia menyampaikan pentingnya Pariaman memiliki perpustakaan daerah representatif karena selain daerah itu terdapat sejumlah perguruan tinggi dan banyak sekolah juga memiliki potensi ekonomi yang dapat dikembangkan karena bangunan itu tidak saja tempat koleksi buku namun juga pusat literasi.
Di Perpustakaan tersebut, lanjutnya dapat dilaksanakan berbagai pelatihan dan pemanfaatan potensi yang ada di desa guna menambah sumber daya manusia Kota Pariaman serta peningkatan ekonomi masyarakat.
Selain itu, lanjutnya perpustakaan tersebut juga memiliki studio 3 dimensi guna memutar film edukasi dan sejarah yang dapat menambah pengetahuan pengunjung.
“Ada ruang pertemuan, juga ada panggung literasi sebagai lokasi orang menunjukkan kemampuan bernyanyi dan menari. Jadi juga sebagai tempat rekreasi,” ujarnya.
Ia menambahkan lokasi rencana pembangunan perpustakaan tersebut berada di Desa Tanjung Saba atau jalan by pass yang menghubungkan Padang-Pasaman Barat dan Agam. (rdr/ant)