PADANG, RADARSUMBAR.COM – Setelah istrinya meninggal 2016 lalu, Jon Danya Saputra (51) harus merawat lima anaknya sendiri. Satu yang paling tua kini sudah berkeluarga, sementara empat masih dalam tanggungannya.
Empat bulan terakhir, dia terpaksa tak bisa bekerja lagi di Pelabuhan Teluk Bayur, karena anak keduanya, Rini Gusnila Sari (23) terserang stroke dan tak bisa berjalan.
Jadilah, Jon yang tinggal di rumah sederhana di Ulu Gadut, RT 2 RW 2 Kelurahan Limau Manis Selatan, Kecamatan Pauh, Kota Padang itu tak bisa kemana-mana. Dia harus merawat anaknya yang sebenarnya sempat bekerja di Bandung, Jawa Barat selepas tamat SMA di Padang.
“Dia sakit pas di tempat kerja, lalu dipulangkan ke Padang. Katanya terkena sakit jantung atau ginjal. Namun tiba-tiba saja terserang stroke dan lumpuh tak bisa berjalan. Untung ada tetangga yang meminjamkan kursi roda untuk memindah-mindahkannya,” kata Jon yang ditemui pengurus DPD Partai Gerindra Sumbar ke rumahnya, kemarin.
Menurut Jon, Rini belum berobat secara medis dengan lengkap. Hanya diberi obat-obat kampung saja. Karena ketiadaan biaya. Apalagi rumah mereka cukup jauh dari rumah sakit besar di Kota Padang.
“Tak ada biaya berobat, untuk transportasi ke sana saja kami tak ada,” kata Jon yang sekarang hanya menyempat-nyempatkan diri bekerja dari rumah.
Di rumahnya, terhampar gulungan karung yang siap dijahitnya satu per satu. Tak banyak yang bisa didapatnya, karena harus sering-sering melihat kondisi anaknya.