Ada Perubahan, Pemko Tambah Anggaran Pembuatan Fisik Tabuik jadi Rp330 Juta

Suasana rapat persiapan pelaksanaan Festival Hoyak Tabuik di Kota Pariaman, Sumbar yang diikuti oleh organisasi perangkat daerah setempat. (ANTARA/Aadiaat M. S.)

PARIAMAN, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman, Sumatera Barat menambah anggaran pembuatan dua fisik Tabuik dari yang sebelumnya Rp200 juta menjadi Rp330 juta setelah dilaksanakan pertemuan antara pemerintah setempat dengan tokoh Tabuik yang difasilitasi oleh DPRD setempat.

“Kami sepakat ada pergeseran anggaran, yang sebelumnya Rp100 juta sekarang Rp165 juta per Tabuik,” kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman Dwi Marhen Yono usai rapat persiapan pelaksanaan Festival Hoyak Tabuik dengan organisasi perangkat daerah setempat di Pariaman, Rabu (13/7/2022).

Ia mengatakan permasalahan sebelumnya hanya terkait komunikasi dengan tokoh tabuik karena keterlambatan menyerahkan rencana anggaran biaya sehingga anggaran yang dialokasikan sedikit.

Ia menyampaikan karena terkait anggaran pembuatan fisik Tabuik telah selesai maka pelaksanaan Festival Hoyak Tabuik selama 16 hari yang rencananya dimulai dari 30 Juli sampai 14 Agustus 2022 dipastikan diselenggarakan sesuai dengan jadwal.

“Hari ini kami melaksanakan rapat pelaksanaan Tabuik selama sekitar dua minggu yang dimulai dari 1 Muharram pada tanggal 30 Juli,” katanya.

Ia merincikan festival tersebut dimulai dengan melaksanakan kegiatan keagamaan dengan khataman Al-Quran di dua rumah Tabuik yaitu Tabuik Pasa dan Tabuik Subarang lalu sorenya dilanjutkan dengan kegiatan pengambilan tanah.

Lalu keesokan harinya akan dilaksanakan pawai Muharram dari balai kota ke Pantai Gandoriah, lalu tablig akbar di pentas Pantai Gandoriah. Selain itu, lanjutnya pihaknya juga melaksanakan pameran yang menampilkan produk UMKM dan ekonomi kreatif.

Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman, Sumatera Barat mulai mempersiapkan penyelenggaraan ajang pariwisata unggulan daerah itu yaitu Festival Hoyak Tabuik 2022, yang selama dua tahun sebelumnya tidak dapat diselenggarakan karena pandemi COVID-19.

“Setelah dua tahun vakum, tidak ada Festival Hoyak Tabuik. Kemarin (beberapa hari yang lalu) kami melaksanakan musyawarah dengan tokoh adat dan tuo Tabuik di Kota Pariaman. Insya Allah tahun ini dilaksanakan (Festival Hoyak Tabuik),” kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman Dwi Marhen Yono di Pariaman.

Ia mengatakan pelaksanaan Festival Hoyak Tabuik rencananya dimulai dari 1 Muharram atau Sabtu, 30 Juli sampai sampai pada puncaknya pada Minggu, 14 Agustus 2022.

Sepanjang jadwal tersebut banyak rangkaian kegiatan yang dilaksanakan di antaranya Maambiak Tanah, Maantam, Maabiak Batang Pisang, Maarak Jari-jari, Maarak Saroban, Tabuik Naiak Pangkek, dan Tabuik dibuang ke laut. (rdr/ant)

Exit mobile version