Lalu, gangers, fitters and powder monkeys, the growing pains. Kemudian, tale of our red dragon, Ombilins heyday, the time of turbulence dan Journey de Ombilin.
Selain itu, pihaknya juga berharap Pemprov Sumbar merampungkan SK pengelolaan warisan tambang batubara Ombilin karena ini merupakan lintas kabupaten kota.
Setelah pola perjalanan selesai perlu dilakukan sosialisasi sehingga pelaku usaha pariwisata dan masyarakat setempat tahu apa yang akan dilakukan setelah ini.
“Dengan adanya pola perjalanan wisata maka informasi seputar warisan tambang batubara Ombilin akan lebih lengkap,” katanya.
Ia menilai selama ini yang dilihat wisatawan adalah tambang batubara hingga kereta uap pengangkut, padahal wisatawan juga perlu tahu kapan penambangan batubara pertama kali, dimana dan oleh siapa sehingga terdokumentasi dengan baik.
“Setelah itu pelaku perjalanan wisata dapat mengeksekusi dengan membuat paket perjalanan,” ujarnya.
Ia menambahkan pola perjalanan wisata ini sebelumnya sudah disusun di Borubudur melibatkan daerah yang ada di sekitar objek wisata tersebut. (rdr/ant)