PSP juga harus diberikan perhatian khusus dalam bentuk pemberian anggaran khusus untuk kegiatan PSP Padang dalam mengarungi kompetisi baik Liga 3 dan Piala Soeratin.
“Kita berharap pengurus PSP melalui Dispora dapat mengajukan anggaran dalam KUA PPAS APBD Perubahan Kota Padang yang akan dimulai pada 5 Agustus 2022 nanti agar dapat masuk dalam APBD perubahan nantinya,” kata dia.
Sebelumnya tim sepakbola PSP Padang terancam tak dapat mengikuti kompetisi Liga 3 zona Sumatera Barat yang akan digelar pada September atau November 2022 karena belum ada persiapan sedikit pun.
Sekretaris Umum PSP Padang Harris Dt Batuah membenarkan hal tersebut bahkan sampai saat ini belum ada kejelasan akan persiapan tim menghadapi kompetisi.
“Untuk kompetisi belum persiapan dan sumber dana yang akan digunakan untuk menjalani kompetisi belum jelas. PSP terancam bubar kerena belum ada persiapan,” kata dia.
Terutama masalah dana karena tahun ini PSP Padang tidak boleh lagi menggunakan dana bantuan hibah dari APBD Kota Padang.
Hal ini sudah dibincangkan pengurus dengan Ketua Umum PSP Padang yang juga Wali Kota Padang Hendri Septa namun hasil pembicaraan belum bisa direalisasikan karena kesibukan ketua umum.
“Ketum saat ini fokus untuk mempersiapkan Rakernas Apeksi yang akan digelar di Kota Padang,” katanya. (rdr/ant)