PASAMAN BARAT, RADARSUMBAR.COM – Masyarakat korban gempa di Kecamatan Talamau Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) meminta pemerintah pusat segera menyalurkan bantuan rumah rusak berat agar mereka bisa tinggal dengan layak.
“Masyarakat sudah menunggu hampir enam bulan sejak gempa 25 Februari 2022 namun kejelasan bantuan masih tidak ada hingga saat ini,” kata salah seorang pemuda Nagari Kajai Kecamatan Talamau Idenvi Susanto di Simpang Empat, Sabtu.
Akibat terlambatnya bantuan itu, kata dia, rumah masyarakat ambruk dan sekarang berteduh di bangunan seadanya. Selain di rumah hunian sementara juga ada masyarakat yang memperbaiki rumah seadanya untuk bisa berteduh.
Menurutnya masyarakat masih menunggu kepastian kapan batuan itu direalisasikan sementara data korban gempa Pasbar ini sudah sering diminta.
Apalagi validasi data rumah rusak berat telah diserahkan Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat ke pemerintah pusat pada 29 Juni 2022 yang lalu belum ada informasi terkait kepastian batuan tersebut direalisasikan oleh pemerintah pusat.
Saat ini banyak masyarakat di nagari atau kampungnya hanya berteduh di tempat seadanya. “Kita mohon dan sekaligus mendesak pemerintah pusat untuk merealisasikan batuan tersebut.”