JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) menyoal pertumbuhan harta Rektor Universitas Indonesia Ari Kuncoro yang ada dalam laman laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN). Melalui akun Instagram resminya, BEM UI menduga pertumbuhan harta Ari tidak wajar. Sebab, hanya dalam 3 tahun hartanya bertumbuh mencapai Rp35 miliar.
“Dari manakah sumber pendanaan hingga total harta kekayaan Bapak Rektor satu ini bertambah dua kali lipat?,” tanya BEM UI, dikutip dari akun @bemui_official, seperti dilihat Liputan6.com pada Senin (29/8/2022).
Menjawab hal itu, pihak otoritas Universitas Indonesia melalui Kepala Hubungan Masyarakat, Amelita Lusia mengatakan, jika harta Ari yang tercatat di LHKPN tidak bersumber dari penghasilan pribadinya saja.
Menurutnya, harta itu dihitung dari apa yang dimiliki Ari bersama sang istri, Lana Soelistianingsih yang juga merupakan pejabat negara selaku Kepala Eksekutif Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
“Sehingga logis jika jumlah kekayaan tersebut merupakan kekayaan bersama,” jawab Amelita saat dikonfirmasi, Senin (29/8/2022).
Amelita menambahkan, selain sebagai Kepala Eksekutif LPS, istri dari Ari Kuncoro juga pernah berkarir di PT Samuel Sekuritas Indonesia sejak September 1996 dan pada 1 Oktober 2003, Lana didapuk sebagai asisten peneliti untuk Boston Institute of Economic Development (BIDE) di Lexington, MA, USA.
“Pada 1 Oktober 2013, Lana diangkat menjadi Direktur, sekaligus sebagai Kepala Riset dan Ekonom di PT Samuel Aset Manajemen (SAM). Selain berkarier di SAM, Lana mengajar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia sejak 1991,” tutupnya.
Untuk diketahui, harta Rektor Universitas Indonesia (UI) Ari Kuncoro naik signifikan dalam tiga tahun terakhir. Kenaikan harta mantan Komisaris Utama BNI itu mencapai Rp34.448.109.487 sejak 2019.