PADANG, RADARSUMBAR.COM – Fraksi Partai Keadilan Sejahtera dan Fraksi Demokrat DPRD Sumbar menyampaikan penolakan mereka terhadap kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi dalam rapat paripurna yang digelar Jumat.
Ketua Fraksi PKS DPRD Sumbar Nurfirmanwansyah di Padang, Jumat mengatakan sejumlah alasan membuat Fraksi PKS DPRD Sumbar menyampaikan interupsi penolakan BBM dalam rapat paripurna ini.
Ia menjelaskan penolakan itu didasarkan karena ekonomi masyarakat belum pulih pascapandemi COVID-19. Kemudian pada saat ini daya beli masyarakat sudah turun dan ditambah naiknya harga BBM membuat daya beli semakin turun.
Selain itu, kenaikan harga BBM bersubsidi membuat gelombang penolakan dari seluruh masyarakat baik melalui parlemen maupun yang turun langsung ke jalan.
“Kenaikan BBM ini dapat menimbulkan inflasi serta berbagai dampak terhadap ekonomi masyarakat,” kata dia.
Sementara, Ketua Wakil Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Sumbar Suharjono menyatakan fraksi Demokrat menolak tegas kenaikan bahan bakar minyak bersubsidi karena akan menyengsarakan rakyat.
“Kami tegas menyatakan sikap ini baik dari pusat hingga daerah. Kami bersama rakyat yang menolak kenaikan harga ini,” kata dia.