“Tahap pertama yaitu untuk September dan Oktober dibayarkan September sedangkan tahap kedua yaitu November dan Desember dibayarkan Oktober,” ujarnya.
Ia mengatakan data penerima bantuan tersebut yaitu KPM Program Keluarga Harapan dan non sembako dengan jumlah penerima sekitar 3.900-an namun pihaknya tidak mengetahui pasti berapa jumlah penerima.
Ia berharap dengan adanya BLT BBM tersebut maka dapat membantu masyarakat ekonomi lemah dalam menghadapi penyesuaian harga BBM yang berdampak pada kenaikan harga kebutuhan pokok.
Sebelumnya, Menteri Sosial Tri Rismaharini menegaskan Kementerian Sosial terus melakukan pembaruan data penerima bantuan sosial (bansos) agar segala jenis bansos, termasuk bantuan ini agar tepat sasaran.
“Agar bansos itu tepat salur, tepat sasaran, yang kami lakukan adalah perbaikan data itu sendiri,” kata Mensos Risma dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta. (rdr/ant)