PAINAN, RADARSUMBAR.COM – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyetujui proposal hibah dana rehabilitasi dan rekonstruksi Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat tahun anggaran 2023 sebesar Rp56,8 miliar.
Deputi Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB Jarwansyah menyampaikan persetujuan itu tak lepas dari realisasi penggunaan hibah dana di daerah yang sangat bagus mulai dari serapan anggarannya hingga kualitas pengerjaan.
“Nah, seperti yang kami mau. Kalau bisa nambah lagi. Jangan sampai capek-capek ngusulin, setelah disetujui tapi realisasi minim,” ungkapnya saat menjamu Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar di ruang kerjanya di Jakarta.
Kedatangan bupati ke BNPB didampingi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Doni Gusrizal, Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi Yuskardi dan Kepala Bagian Humas Vorzil Yandrison.
Deputi melanjutkan selain serapan dan hasil yang bagus, persetujuan tersebut sejalan dengan upaya percepatan pembangunan infrastruktur di Pesisir Selatan, khususnya yang rusak akibat bencana alam.
Sebab masyarakat butuh ketersediaan infrastruktur dasar yang memadai seperti jalan, jembatan maupun irigasi sebagai sarana penunjang kegiatan perekonomian di daerah.
Dirinya berharap Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan kembali mengajukan usulan tambahan untuk tahun anggaran 2023, sehingga target pertumbuhan dapat tercapai sesuai target. “Dengan catatan tentu harus yang skala prioritas. Artinya yang benar-benar paling dibutuhkan untuk saat ini,” tutur Deputi.
Pada kesempatan itu Bupati Rusma Yul Anwar mengungkapkan usulan itu karena adanya beberapa infrastruktur yang rusak akibat tingginya curah hujan pada pertengahan Desember tahun lalu.
Kondisi tersebut memicu terganggunya akses masyarakat terhadap pemenuhan kebutuhan dasar seperti perumahan dan fasilitas publik, sehingga jika tidak segera ditangani bakal menimbulkan kerugian yang lebih besar.