Staf ahli Bidang Ekonomi Pembangunan dan Keuangan Kabupaten Tanah Datar Nusyirwan mengatakan di bidang pertanian, daerah itu mendapatkan banyak bantuan diantaranya bibit padi hibrida, bibit jagung hibrida hingga alat pertanian.
Bantuan itu diyakini akan memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat petani di Tanah Datar termasuk meningkatkan jumlah produksi.
Ia mengatakan Bupati Tanah Datar sudah memerintahkan Dinas Pertanian setempat untuk menurunkan tim guna membina kelompok tani yang mendapatkan bantuan agar pemanfaatannya bisa maksimal.
Sementara, Wali Nagari Rambatan Edi Indra mengatakan 70 persen masyarakatnya menggantungkan hidup dari sektor pertanian. Namun sebagian besar sawah di daerah itu adalah tadah hujan sehingga produksi tergantung kepada cuaca.
“Kami berharap dukungan dari Pemprov Sumbar dan Pemkab Tanah Datar untuk jaringan irigasi agar masa tanam tidak lagi bergantung sepenuhnya pada cuaca tetapi bisa sepanjang tahun,” katanya.
Ikit hadir dalam acara itu Kepala Dinas TPHP Sumbar Syafrizal Jejeng dan tokoh-tokoh masyarakat Nagari rambatan serta kelompok tani Sawah Pauh. (*)