Selain menggunakan drone bunuh diri, mjliter Rusia juga mengerahkan drone intai untuk merekam serangan demi serangan di sejumlah titik. Aksi ini adalah langkah pertahanan yang diambil militer, untuk mengamankan empat wilayah barunya, Donetsk, Kherson, Luhansk dan Zaporizhzhia.
Drone bunuh diri yang digunakan adalah versi upgrade ZALA Lancet, yang diproduksi oleh perusahaan industri pesawat tanpa awak ZALA Aero Group sejak 2019. Selain di palagan Ukraina, drone kamikaze (bunuh diri) ini juga dioperasikan militer Rusia di Suriah.
ZALA Lancet terbagi dalam dua varian, yakni Lancet-3 dan Lancet-1. Drone ini yang memiliki kecepatan maksimal mencapai 110 kilometer per jam dan mampu menjangkau sasaran sejauh 40 kilometer. Di fitur tempur, ZALA Lancet dilengkapi dengan hulu ledak HE-Fragmentation. (rdr/viva.co.id)