AGAM, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) membentuk tim khusus dalam menangani gangguan ginjal akut di daerah itu, karena telah ditemukan 22 kasus dan 12 anak diantaranya meninggal dunia.
“Kita serius menangani gangguan ginjal akut dengan membentuk tim khusus, karena penyakit itu masih misterius,” kata Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah di Lubukbasung, Kamis.
Dia mengatakan, kasus tersebut telah ditangani oleh Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr M Djamil Padang. Setelah itu, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) telah melakukan koordinasi dan melakukan evaluasi untuk langkah-langkah dalam menanganinya.
“IDAI melakukan langkah-langkah dalam menyikapi kasus gagal ginjal akut itu dan tentunya koordinasi dengan Pemprov Sumbar juga tetap dilakukan,” katanya.
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Sumbar Lila Yanwar menambahkan ada 22 kasus gagal ginjal akut yang dirawat di RSUP Dr M Djamil Padang 20 kasus dan luar RSUP Dr M Djamil Padang ada dua kasus.
Dari 22 kasus itu, tambahnya, 12 anak meninggal dunia yang dirawat di RSUP Dr M Djamil Padang 10 anak dan luar RSUP Dr M Djamil Padang dua anak.
“Ini berdasarkan laporan dari RSUP Dr M Djamil Padang dan Dokter Anak di RSUP Dr M Djamil Padang,” katanya.