Namun ia tetap meminta semua pihak yang berkolaborasi di UPTD Samsat yaitu kepolisian, Pemprov Sumbar dan Jasa Raharja untuk tidak berpuas diri. Inovasi untuk mempermudah pelayanan harus terus diupayakan karena pajak kendaraan adalah tulang punggung pendapatan daerah.
Kepala PTD Samsat Padang, Mistar menyebut kolaborasi antara tiga instansi yang berperan di lembaga itu sudah berjalan dengan baik dan harmonis. “Kita juga terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat wajib pajak. Salah satunya dengan program 5 untung yang saat ini masih berjalan,” katanya.
Melalui program itu masyarakat mendapatkan banyak kemudahan mulai dari diskon pajak, pemutihan pajak tertunggak hingga gratis bea balik nama kendaraan. “Kita juga sudah memberikan banyak opsi bagi masyarakat yang ingin membayar pajak. Bisa langsung di kantor Samsat, bisa melalui drive thru, bisa pula melalui pojok samsat di beberapa lokasi,” ujarnya.
UPTD Samsat Padang juga telah memiliki armada Samsat Keliling yang turun langsung menjemput bola ke tengah masyarakat. Sidak yang dilakukan Kapolda Sumbar tersebut ikut didampingi oleh Dirlantas Polda Sumbar, Kombes Pol Hilman Wijaya, Kepala UPTD Samsat Padang, Mistar dan Kepala Cabang Jasa Raharja, Raihan Fanani. (rdr/ant)