PARIAMAN, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Kota Pariaman mencatat realisasi produksi ikan tangkap di daerah itu periode Januari-Agustus 2022 mencapai 4.151 ton yang angka itu hampir sama dengan tangkapan tahun lalu dalam periode yang sama.
“Kami terus berupaya agar nelayan di Pariaman tetap dapat melaut di tengah sulitnya mendapatkan BBM bersubsidi dengan memberikan rekomendasi sehingga dapat membeli BBM bersubsidi yang dibutuhkan,” kata Kepala Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kota Pariaman Dasril melalui Kepala Bidang Perikanan Kelautan Citra Aditur Bahri di Pariaman, Rabu.
Dengan bantuan rekomendasi serta alat tangkap yang diberikan maka nelayan di Pariaman dapat terus mengakses lokasi-lokasi tangkap penangkapan ikan di perairan daerah itu dengan rata-rata rangkapan per bulannya sekitar 500 ton per bulan.
Ia merincikan tangkapan terbesar nelayan di daerah itu pada periode Januari-Agustus terjadi pada Juni dengan produksi mencapai 565 ton lalu disusul dengan Mei dengan produksi mencapai 555 ton.
Sedangkan, produksi terendah terjadi pada Maret dengan produk ikan tangkap 441 ton dan disusul Agustus dengan produksi mencapai 502 ton.
Dia mengatakan pada tahun lalu produksi ikan tangkap di Pariaman mencapai 6.229,3 ton dengan bulan produksi terbesar terjadi pada September yang mencapai 600,2 ton.